Ingatan Tentangmu Masih Saja Menjelma Mual di Kerongkonganku
Ingatan tentangmu masih saja menjelma mual di kerongkonganku. Wajahmu adalah pemicu utama karena mengabarkan lagi tentang luka dan luka. Maka, pabila bayangan saja sudah memuakkan apalagi sebuah pertemuan. Pasti muntahan darah bukan?
Maka jangan pernah menampakan lagi wajah palsumu di kelopak mataku. Jangan menciptakan dering-dering lagi karena pasti akan berakhir dengan satu tombol tolak. Tidak akan ada lagi percakapan manis. Tidak ada lagi candaan. Tidak ada kerinduan. Semua telah meluruh pada luka-luka yang kau tinggalkan.
Kau mungkin tidak mengerti. Kau memang tidak pernah mau mengerti dan tidak akan pernah mengerti.
F,180711
0 komentar:
Posting Komentar